akhir-akhir ini sering mendengar kata2 MUNAFIQ. hmm... apa ya ciri2 orang munafiq tersebut?
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, maka Allah
membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka
berdiri dengan malas. Mereka bermaksud
riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut
Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An-Nisa`: 142)
“Empat hal
bila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafiq tulen, dan
barangsiapa yang terdapat pada dirinya satu sifat dari empat hal
tersebut maka pada dirinya terdapat sifat nifaq hingga dia
meninggalkannya. Yaitu, jika diberi amanat dia khianat, jika berbicara
dia dusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika berseteru dia berbuat
kefajiran”. (HR. Al-Bukhari no. 89 dan Muslim no. 58)
“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang
munafik adalah shalat Isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui
keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan
merangkak.” (HR. Al-Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)
kaum
munafiq itu diibaratkan MUSUH DALAM SELIMUT, dari suatu sumber dikatakan
bahwa Kaum Munafikin adalah ancaman terbesar bagi umat Islam, mereka
menikam dari belakang laksana musuh dalam selimut, merekalah yang selama
ini menjadi biang kerok kekalahan kaum muslim dari orang-orang kafir.
Mereka pula yang selama ini dengan gencarnya menolak penegakan syariat
Islam.
diantara sifat dan perbuatan kaum munafiq:
1. malas, riya, dan tidak khusyuk dalam shalat
banyak kaum muslimin yg malas shalat, lalai, dan bahkan banyak juga yang meninggalkannya.
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan
membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka
berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan
manusia dan tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali. (An-Nisa’:
142)
sabda Rasulullah saw:
-Itulah shalat munafik, duduk
menanti matahari sehingga ketika matahari berada diantara dua tanduk
syaithon, ia berdiri lalu ia mentotolnya (sujud dengan cepat-cepat)
empat kali tidak mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit. (HR.
Muslim)
-Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat Isya dan shalat subuh.(HR. Muslim)
-“Kalian telah mengetahui kita, dan tidak tertinggal dari shalat
(jamaah) kecuali munafik yang diketahui kemunafikannya, atau orang
sakit, (Bahkan) sesungguhnya orang sakit berjalan diantara dua lelaki
(dibopong) sehingga mendatangi shalat”. (HR. Muslim)
2. hanya mau mengambil untung atau enaknya saja dalam beragama
"Dan sesungguhnya di antara kamu ada orang yang sangat berlambat-lambat
(ke medan pertempuran). Maka jika kamu ditimpa musibah ia berkata:
“Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan nikmat kepada saya karena saya
tidak ikut berperang bersama mereka.
Dan sungguh jika kamu beroleh
karunia (kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan seolah-oleh
belum pernah ada hubungan kasih sayang antara kamu dengan dia: “Wahai
kiranya saya ada bersama-sama mereka, tentu saya mendapat kemenangan
yang besar”. (An-Nisa’ 72-73)
Barang siapa mati dan tidak
pernah berperang, dan tidak terlintas dalam dirinya untuk berperang,
maka ia mati di atas suatu cabang kemunafikan (HR. Muslim)
3. berbohong, ingkar janji, serta khianat
“Empat hal bila ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafiq
tulen, dan barangsiapa yang terdapat pada dirinya satu sifat dari empat
hal tersebut maka pada dirinya terdapat sifat nifaq hingga dia
meninggalkannya. Yaitu, jika diberi amanat dia khianat, jika berbicara
dia dusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika berseteru dia berbuat
kefajiran”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sesungguhnya yang
mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman
kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. (An-Nahl
105)
riwayat Ibn Jarir At-Thabari, Abu Dardak berkata ; “Wahai
Rasulullah apakah (mungkin) seorang mukmin mencuri?” Rasul berkata ;
“Ya terkadang itu terjadi”. Abu dardak berkata “apakah (mungkin) seorang
mukmin berzina?” Rasul berkata ;”Ya” Walau Abu dardak tidak suka
(ucapan rawi). Abu Dardak berkata ; “Apakah (mungkin) seorang mungkin
berbohong?” Rasul menjawab ; “Sesungguhnya yang mengada-adakan
kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman. Sesungguhnya
seorang hamba terpeleset dalam kesalahan kemudian ia kembali kepada
tuhannya lalu bertobat, maka Allah menerima tobatnya”
4. Bermuwaalah dengan orang kafir, bangga dengan mereka serta mencari keselamatan, kesuksesan, dan kemuliaan dari mereka
Inilah hal menyedihkan yang kita dapati dari kaum muslimin, mereka
tidak bangga dengan agama mereka sendiri, mereka memilih meniru-niru
orang kafir, bangga jika mengikuti gaya hidupnya, bangga jika memakai
produk merek buatan orang kafir ditambah lagi para pemimpin kaum muslim
yang tak malu menjilat orang kafir untuk sebuah keselamatan, demi
melindungi kekuasaan mereka, atau demi seonggok bantuan duniawi.
Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat
siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir
menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin.
Apakah mereka mencari kemuliaan di sisi orang kafir itu? Maka
sesungguhnya kemuliaan keseluruhannya adalah milik Allah. (An-Nisa’
138-139)
Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit
dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi
dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana. Maka
mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya),
atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Lalu jadilah mereka menyesal
terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. (Al-Maidah 52)
5. menolak berlakunya syariat islam
Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kita menuju kepada hukum yang
Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat
orang-orang munafik berpaling dari engkau dengan sekuat-kuatnya.
(Al-Maidah 61)
Maka bagaimanakah halnya apabila mereka
(orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan
tangan mereka sendiri, kemudian mereka datang kepadamu sambil bersumpah:
“Demi Allah, kami sekali-kali tidak menghendaki selain penyelesaian
yang baik dan perdamaian (kompromi).” (An-Nisa’ 62)
6.
Menyebarkan kerusakan (bermaksiat) dan ketika dinasehati atau
ditunjukkan kepada kebenaran ia menyangkal dan bersikap sombong
Dan apabila dikatakan kepadanya: “Bertakwalah kepada Allah”,
kesombongan akan berbuat dosa menguasainya. Maka cukuplah baginya neraka
Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang
seburuk-buruknya. (Al-Baqarah 206)
Dan bila dikatakan kepada
mereka:”Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”, Mereka menjawab:
“Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah,
sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi
mereka tidak sadar. (Al-Baqarah 11-12)
selanjutnya pembahasan macam2 kemunafikan:
kemunafikan ada bermacam-macam ; I’tiqadiy (kemunafikan dalam I’tiqad)
inilah kemunafikan yang pemiliknya abadi dalam neraka. Amaliy
(kemunafikan dalam beramal) dan ia termasuk dosa paling besar.”
_____ini kita bahas kapan2 ya, karena fokus di sini ialah ciri2nya :)
ohya, jangan takut dulu kalau kemunafikan sudah menyerang kita, ada koq obatnya :)
mari kita obati sebelum terlambat ;)
caranya ialah baca, pelajari dan amalkan alquran (tentu dgn berusaha ikhlas), banyak beristighfar dan bertobat.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal. (Al-Mukminun 2)
Dan Kami turunkan dari Al Quran
suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan
Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian. (Al-Isra’ 82)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit
(yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman. (Yunus 57)
wallahua'lam
*berbagai sumber