Home » » konsep diplomasi

konsep diplomasi

A. Definisi Diplomasi
Menurut Nicholson Diplomasi berasal dari kata “diploun” yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “melipat”. Sedangkan pada zaman kerajaan Romawi terdapat surat-surat jalan yang dicetak melalui piringan logam yang disebut dengan diplomas.
Definisi dari diplomasi menurut The Oxford English Dictionary yaitu manajemen hubungan internasional melalui negoisasi yang mana hubungan ini diselaraskan dan diatur oleh duta besar dan para wakil; bisnis atau seni para diplomat. Sedangkan The Chamber’s Twentieth Century Dictionary mengatakan bahwa diplomasi adalah seni berunding, khususnya tentang perjanjian di antara Negara-negara; keahlian politik.
Selain dari definisi diatas terdapat juga beberapa definisi lain yang berasal dari pendapat para ahli, berikut penjelasannya:
Sir Earnest Satow dalam buku Guide To Diplomatic Practice: “penerapan kepandaian dan taktik pada pelaksanaan hubungan resmi antar pemerintah Negara-negara berdaulat”.
Harold Nicholson: “ terdapat lima hal dalam diplomasi; 1. Politik luar negeri, 2. Negosiasi, 3. Mekanisme pelaksanaan negosiasi tersebut, 4. Suatu cabang dinas luar negeri, 5. Mencakup keahlian dalam pelaksanaan negosiasi internasional.
KM Panikkar dalam buku The Principle and Practice of Diplomacy: ”diplomasi, dalam hubungannya dengan politik internasional, adalah seni mengedepankan kepentingan suatu Negara dalam hubungannya dengan Negara lain”.
Ivo D. Duchacek : “diplomasi biasanya didefinisikan sebagai praktek pelaksanaan politik luar negeri suatu Negara dengan cara negosiasi dengan Negara lain”.
Clausewitz, seorang filsuf jerman: “perang merupakan kelanjutan dari diplomasi dengan melalui sarana lain.
Dari beberapa definisi diatas, dapat diambil beberapa poin penting dari pengertian diplomasi tersebut. Pertama, unsure pokok dari diplomasi adalah negosiasi. Kedua, negosiasi yang dilakukan itu untuk kepentingan Negara yang bersangkutan. Ketiga, diplomasi ini dilakukan untuk kepentingan nasional yang dilaksanakan dengan cara yang damai. Keempat, perang merupakan sarana lain jika cara damai tidak lagi dapat ditempuh. Kelima, diplomasi berkaitan dengan politik luar negeri suatu Negara. Keenam, system Negara merupakan bentuk diplomasi modern. Ketujuh, perwakilan Negara merupakan suatu bagian dari diplomasi.
Jadi, diplomasi dapat diartikan sebagai seni suatu Negara untuk berhubungan dengan Negara lain yang mana untuk memenuhi kepentingan Negara itu sendiri, dan jika tidak bisa diambil jalan damai maka perang adalah sarana lain.
B. Tujuan Diplomasi
Menurut Kautilya tujuan utama diplomasi yaitu “pengamanan kepentingan Negara sendiri”. Atau bisa dikatakan bahwa tujuan diplomasi merupakan penjaminan keunntungan maksimum Negara sendiri. Selain dari itu juga terdapat kepentingan lainnya, seperti ekonomi, perdagangan dan kepentingan komersial, perlindungan warga Negara yang berada dinegara lain, pengembangan budaya dan ideology, peningkatan prestise, bersahabat dengan Negara lain, dan lain lain.
Tujuan untuk pengamanan kebebasan politik dan integritas teritorial suatu negara biasanya merupakan hal paling utama dalam diplomasi walaupun tidak bisa dipungkiri tujuan-tujuan lainnya seperti ekonomi, budaya, dan lainnya. Tujuan pokok lain yakni mencegah Negara-negara lain melawan suatu Negara tertentu.
C. Metoda Diplomasi
Untuk mencapai kebebasan politik dan keamanan Negara, maka dalam diplomasi hal tersebut dapat dicapai dengan memperkuat hubungan dengan Negara sahabat, memelihara hubungan dengan Negara-negara yang sehaluan, dan menetralisir Negara-negara yang memusuhi.
Untuk mencegah Negara-negara lain bergabung melawan Negara tertentu maka dapat dilakukan dengan melakukan suatu bentuk saling pengertian dengan suatu Negara, menunjukkan suatu itikad baik dan menghilangkan keraguan Negara lain sehubungan dengan persekutuan politik, dan sebagainya. Selain dari itu perang juga merupakan suatu bentuk diplomasi yang mana jika suatu Negara dengan Negara lain tidak dapat lagi melakukan hubungan yang damai.
D. Instrument Diplomasi
Ada empat prinsip utama dari instrument diplomasi menurut Kautilya, yakni sama, dana, danda, dan bedha, maksudnya ialah perdamaian atau negosiasi, member hadiah atau konsensi, menciptakan perselisihan, mengancam atau menggunakan kekuatan nyata. Sedangkan penulis modern menyatakan tiga bentuk pencapaian diplomasi, antara lain kerja sama (cooperation), penyesuaian (accommodation), dan penentangan (opposition).

Referensi
Roy, S.L. 1991. Diplomasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

1 komentar:

  1. Prediksi togel hongÄ·ong dan togel singapore Akurat 100% dan Arti Tafsir Mimpi

    https://www.klik4d.fun/prediksi-togel-akurat-hk-tanggal-15-november-2019/

    https://www.klik4d.fun/mantra-mimpi-togel-beserta-cara-tidurnya/

    INFO Pendaftaran Togel : http://159.89.197.59/register/
    INFO Prediksi Togel : https://www.klik4d.site

    Agen Togel BOLAVITA
    BONUS POTONGAN GAMES TOGEL ONLINE

    PERMAINAN TOGEL KLIK4D :
    2D = 29,25%
    3D = 59,25%
    4D = 66%

    PERMAINAN TOGEL Isin4D :
    2D = 30%
    3D = 59%
    4D = 66%

    Bolavita Sekarang Bisa Deposit Via OVO & GO-Pay.
    Sekarang Bosku Sudah Bisa Deposit Via Pulsa XL & TSEL Minimal Deposit 25rb.

    Boss Juga Bisa Kirim Via :
    Telegram : +62812-2222-995
    Wechat : Bolavita
    WA : +62812-2222-995
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus