Home » » Nasihat Ibrahim Bin Adham Dan Do'a

Nasihat Ibrahim Bin Adham Dan Do'a

Ibrahim bin Adham ialah seorang turunan bangsawan dari persia tepatnya dari negeri Balkh (ada juga yang menceritakan bahwa beliau ialah seorang raja balkh) yang kemudian meninggalkan negerinya dan memilih hidup sederhana bersama penduduk pinggiran kota mekah dan bekerja disana.

suatu waktu warga bashrah menanyakan kepada ibrahim bin adham perihal ayat alquran (firman Allah swt) yang berbunyi "berdoa'alah kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan do'a kalian." (QS. Ghafir: 60), dan kemudian mereka mengatakan "kami selalu berdoa kepada-Nya, namun belum juga dikabulkan",

lalu...

Ibrahim bin Adham berkata kepada warga Bashrah yang heran mengapa doa mereka telah lama belum dikabulkan:

Wahai warga Bashrah, hati kalian telah mati dari sepuluh hal :

Pertama, kalian mengenal Allah, tapi tidak mau menunaikan hak-Nya.

Kedua, kalian membaca Kitab Allah, tapi tidak mau mengamalkannya.

Ketiga, kalian mengaku cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tetapi kalian meninggalkan sunnahnya. Keempat, kalian mengaku bermusuhan dengan setan, tapi kalian justru akur dengannya.

Kelima, kalian mengatakan cinta kepada surga, tapi tidak mau beramal untuk menuju ke sana.

Keenam, kalian mengatakan takut kepada neraka, tapi kalian menggadaikan diri kalian kepadanya.

Ketujuh, kalian mengatakan bahwa kematian itu benar adanya, tapi kalian tidak mau mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Kedelapan, kalian sibuk mencari aib saudara kalian, tapi mengabaikan aib kalian sendiri.

Kesembilan, kalian memakan karunia Tuhan, tapi tidak mau mensyukurinya.

Kesepuluh, kalian mengubur orang mati, tapi tidak mau mengambil pelajaran darinya.


dapat disimpulkan bahwa Allah swt akan mengabulkan segala permohonan hamba-Nya yang bermunajat kepada-Nya asalkan kita mematuhi segala perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya, dan mengetahui batasan-batasan yang telah ditetapkan Allah bagi manusia.

Allah swt berfirman "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (QS. Al-Baqarah, 186).

nampak dari ayat alquran diatas setelah Allah menyatakan akan mengabulkan doa hamba-hamba Nya, Allah swt melanjutkannya dengan "hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku........." yang berarti kita yang mengaku hamba-Nya maka laksanakanlah perintah Allah, niscaya insyaAllah akan dikabulkan cepat atau lambat, dan hendaknya dalam menunggu dikabulkannya do'a tersebut, janganlah tergesa-gesa, yang mana maksudnya disini kita harus bersabar dan yakin bahwa Allah akan memenuhi hal tersebut, sabda Rasulullah saw :"Padahal doamu itu akan dikabulkan, tapi ketika belum terlaksana, orang itu akan berkata: Sudah sering aku berdoa, tapi belum juga dikabulkan",

dan jika pun kita merasa keinginan kita tidak terpenuhi (misal tidak lulus ujian), maka yakinlah bahwa Allah akan menggantikan dengan yang jauh lebih baik. saya pernah mendengar kisah dari seorang ustadz tentang sahabatnya di masa sekolah,

sahabat beliau (lebih tepatnya senior satu tingkat diatasnya) merupakan seorang yang sangat pintar dan juga rajin beribadah, ustadz tersebut sangat kagum dengan kedisiplinan dan kesiqohan sahabat tersebut terhadap waktu terutama dalam ibadah, setiap dilaksanakannya shalat berjamaah, yang pertama kali berada di masjid sekolah beliau ialah sahabat tersebut. selain itu, sahabat ini juga mempunyai prestasi yang sangat bagus disekolahnya.

suatu ketika, sahabat tersebut mengikuti ujian kenaikan kelas (menuju kelas tahun terakhir) dan kemudian menerima hasilnya, tidak seperti biasa, hasil yang ia dapati sangatlah mengejutkan. ia tidak naik kelas. namun orang-orang heran dengan pernyataannya yang tidak satu pun menunjukkan ketidakpuasan terhadap hasil tersebut, malah ia tetap bersyukur dan menyatakan itulah hal terbaik yang diberikan Allah kepadanya.

waktu berlalu dan teman-teman dari sahabat tadi yang telah berada satu tingkat diatasnya akan menerima hasil akhir kelulusan mereka, namun hal yang sangat mengejutkan terjadi, dikarenakan angkatan tersebut mempunyai suatu masalah, menyebabkan kelulusan mereka tidak dapat digapai oleh siapapun yang berada diangkatan itu, dan mereka pun tidak dapat mengikuti ujian-ujian pada tahun berikutnya.

oleh karena peristiwa tersebut, sang sahabat sangat bersyukur pada Allah swt yang telah tidak menaikkannya kekelas selanjutnya pada tahun lalu yang akan berakibat ia juga tidak dapat lulus ujian kelulusan tersebut.

alhamdulillah, pada tahun berikutnya, sahabat tadi dapat mengikuti ujian kelulusan dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

dari kisah diatas dapat kita ambil hikmah bahwa Allah akan selalu memberi yang terbaik bagi hamba-Nya yang bertaqwa dan bersabar...


wallahu a'lam, segala kebenaran datangnya dari Allah, dan kesalahan-kesalah yang terdapat pada tulisan di atas merupakan murni kesalahan dari penulis yang hanya seorang manusia yang sering khilaf


*berbagai sumber

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar